Empat anggota PPSU Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan penataan di kawasan Jalan Kampus RT 14/RW 04. Penataan dilakukan dengan membuat mural, taman dan kolam ikan hias.

*Saat ini progres sudah mencapai 90 persen,"

Staf Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Dukuh, Joko mengatakan, mural dibuat PPSU pada tembok warga sepanjang 20 meter dengan tinggi antara 2,5 hingga tiga di kawasan tersebut.  

Diungkapkan Joko, penataan kawasan unggulan tahap ketiga ini dimulai sejak pertengahan Juli lalu dan target kelar pada pertengahan September mendatang.

*Saat ini progres sudah mencapai 90 persen," ucapnya.

Iwan Gunawan, salah satu anggota PPSU menjelaskan, mereka membuat mural dengan konsep penghijauan serta edukasi lain.

"Konsep mural tentang penghijauan agar lingkungan tetap terawat dan terpelihara dengan baik," ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah membuat taman dan kolam ikan hias berukuran 2x2 meter. Kolam ini dihias taman model pegunungan lengkap dengan air mancur dan pancuran.

"Di lokasi juga disiapkan tong sampah pilah bantuan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur," tuturnya.

Sementara, Ketua RW 04 Dukuh, Tri Wulantoro menambahkan, lahan yang ditata awalnya memang terlihat kumuh. Namun, kini sudah ditata apik oleh PPSU sehingga terlihat sangat menarik.

"Berdasarkan musyawarah warga, disepakati penataan lahan dipilih di sini karena kondisinya kumuh dan semrawut," ujarnya.

Di lokasi ini, pihaknya juga secara swadaya mengecat pagar BRC pembatas Jalan Tol Jagorawi engan waena warni. Kemudian ada 25 pohon di sepanjang Jalan Penggilingan yang akan dipasangi sarung corak kotak hitam putih, agar lebih menarik dan tampil beda dengan wilayah lain.

"Kami juga akan membangun posko keamanan terpadu untuk siskamling," bebernya.

Uni Salamah (45) salah seorang warga RT 14/04 Kelurahan Dukuh, mengaku sangat senang akses masuk ke perkampungannya ditata PPSU menajdi rapih dan indah.

"Walau bekum selesai 100 persen, sekarang banyak warga, khususnya remaja, berswa foto dengan katar belakang tembok yang telah dimural," pungkasnya.